Frekuensi gempa bumi yang cukup tinggi di Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak 29 Juli hingga 20 Agustus 2018 membuat ribuan warga terpaksa harus mengungsi dan meninggalkan tempat tinggal mereka. Jumlah pengungsi yang cukup besar dan tersebar dengan jumlah 352. 793 jiwa, membuat Yakesma segera merespon kondisi dengan mengirimkan 42 relawan distribusi bersama bantuan logistik. Bantuan yang telah kami salurkan adalah 112 paket family kit, 1.034 paket sembako, 1.895 terpal, 384 dus air mineral dan 5.000 liter air bersih.
Sampai hari ini terdapat beberapa posko dan dapur umum yang telah didirikan Yakesma untuk menunjang sarana bantuan bagi warga terdampak Lombok. Lokasi pos terletak di beberapa daerah, yaitu di Kecamatan Tanjung, Kec Kayangan di Lombok Utara dan Kecamatan Sambelia, Kec. Lombok Timur.
Aksi siaga bencanapun terus dilakukan mulai dari pelayanan dapur umum, pemberian air bersih dan pembuatan MCK untuk para pengungsi. Upaya masih terus dilakukan dalam proses membantu korban yang terdampak bencana gempa salah satunya adalah membangun Hunian Sementara (Huntara) untuk para guru dan dai korban bencana Lombok di wilayah Lombok Utara dan Lombok Timur. Rencananya sebanyak 1000 Hunian Sementara akan didirikan oleh Yakesma untuk tempat tinggal mereka berteduh.