Selasa, (18/6) – Yakesma Kalimantan Barat melanjutkan penyaluran Kurban kepada para Muallaf di Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Landak. Hal ini merupakan wujud komitmen dari program Kurban untuk Negeri yang dicanangkan oleh Yakesma. “Kami ingin Yakesma bisa melayani umat seluas mungkin, terutama di daerah-daerah pedalaman,” ungkap Novi Sri Andini selaku kepala cabang Yakesma Kalimantan Barat.
“Tahun ini (2024), Yakesma menggandeng HDMI Kalimantan Barat untuk menjangkau muallaf di Kapuas Hulu dan Landak,” tambahnya.
HDMI adalah Himpunan Dai Muda Indonesia yang merupakan organisasi penghimpun Dai muda di seantero Indonesia. Setiap Iduladha, HDMI melalui Muallaf Center-nya memiliki program penyaluran Kurban kepada para Muallaf binaan dai-dai muda di beberapa daerah. Di antara propinsi yang menjadi perhatiannya adalah Papua, Papua Barat, NTT, Bali, dan Kalimantan Barat.
Dihubungi terpisah, Kurniawan selaku Ketua HDMI Kalbar menjelaskan bahwa Kapuas Hulu dan Landak dipilih karena terdapat muallaf yang secara rutin mendapat pembinaan dari beberapa anggota HDMI. “Di Kapuas Hulu kita menyalurkan kepada saudara muallaf di sekitar Putussibau, sedangkan di Landak kita menyalurkan ke desa Pawis Hilir,” jelasnya.
Program ini mendapat sambutan baik dari para da'i muda di kedua kabupaten tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Yakesma atas kiriman kurbannya. Semoga dapat menguatkan persaudaraan dengan warga muallaf. Kami teruskan ke daerah yang memang jarang ada hewan kurban,” sambut Andri, Dai muda di kabupaten Landak.
Hewan kurban yang disembelih di lokasi muallaf tersebut langsung dibagikan dengan kemasan wadah khusus. Di antara penerima daging kurban adalah Tasya, seorang remaja yang baru lulus SMA di Kapuas Hulu dan memilih untuk memeluk Islam. Saat ini Tasya sedang belajar membaca Al Quran. “Terima kasih kepada para pekurban dan Yakesma, semoga bermanfaat,” ujarnya bahagia.