Yakesma menyalurkan bantuan untuk pembangunan asrama putera pesantren Ibnu Batutah di Kawasan Kampung Nelayan Tanjung Pakis, Karawang pada Kamis, 23 Desember 2021. Bantuan tersebut merupakan donasi CSR dari Migas Hulu Jabar ONWJ.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Panji Adhi Nugroho dan Yudi Satriadi selaku perwakilan dari Migas Hulu Jabar ONWJ dan bantuan langsung diterima oleh Arifudin Muchtar selaku Direktur Program Pendayagunaan Yakesma. Arifudin dan seluruh ustadz dan ustadzah pesantren ibnu tahfidz mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Migas Hulu Jabar yang sudah memberikan bantuannya teriring do’a agar senantiasa diberikan kesehatan, panjang umur, dan harta yang berlimpah serta mendapat balasan kebaikan yang berlipat ganda.
“Beribu-ribu terima kasih kepada donatur, semoga diberikan kesehatan, panjang umur dan harta yang telah diberikan, dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ungkap Ahmad selalu salah satu asatidz pesantren
Zakky (14) salah satu santri, menambahkan bahwa dia merasa bahagia dengan adanya bantuan tersebut, karena itu artinya sebentar lagi dia dan teman temannya akan memiliki asrama sendiri dan membuat mereka semakin nyaman untuk menuntut ilmu.
“Terimakasih ya Pak. Saya dan teman teman senang sekali, semoga pembangunan asrama kami nanti bisa dapat lebih banyak donatur supaya bisa lebih cepat selesai,” kata Zakky
Tanjung pakis terletak di daerah pesisir pantai Karawang. Hasil dari assessment yang kami lakukan, kondisi masyarakat masih memerlukan bantuan dibidang pendidikan dan pemberdayaan. Masih sedkitnya lembaga pendidikan berbasis keagamaan menjadikan pengetahuan agama masyarakat kurang, ditambah dengan tingkat pendidikan rata-rata paling tinggi ada di taraf sekolah menengah pertama (SMP). Tumbuhnya masyarakat dan generasi muda yang memiliki kepribadian agamis, berilmu dan faqih dalam agama adalah acuan untuk melakukan perbaikan. Dengan pondasi moral yang sudah terbangun, akan mudah membangun masyarakat yang berdaya dan mandiri.
Yakesma berencana untuk mejadikan kawasan tanjung pakis menjadi kawasan “Desa Pemberdayaan”, dengan itu melalui program “Pembangunan Asrama Putra Pesantren Pesisir Ibnu Batutah (Tahap I)” sebagai lanjutan dari proses pembangunan yang sudah dilakukan sejak tahun 2019. Progres pembangunan yang sudah terbangun diantaranya ruang aula serbaguna, ruang perpustakaan, masjid, 3 unit rumah guru, 2 unit saung kelas outdoor, dan lapangan olah raga. Fasilitas ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk tumbuhnya generasi muda dan masyarakat pesisir yang beradab, berilmu dan faqih dalam agama. Sehingga akan mudah untuk membangun masyarakat dari aspek dan bidang lain dalam mewujudkan desa pemberdayaan.