Ibarat menanam sesuatu yang baik saat sebelum menuai buahnya, begitupula membuka pintu rezeki dengan sedekah. Supaya kebaikan semakin bertambah, hingga kita butuh menanam benih kebaikan, salah satunya dengan sedekah.
Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah (HR. Al- Baihaqi)
Tidak hanya sabda Rasulullah tersebut, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’ anhu mengatakan,
“Pancing rezekimu dengan sedekah.“
Juga terdapat kaidah yang berkata,
“Siapa yang banyak memberi, maka dia banyak menerima”.
Kemudian apa arti dari sedekah? Serta apa saja dalil tentang sedekah beserta keutamaan sedekah? Ikuti pembahasan berikut ini.
Sedekah ialah kata yang sangat sering di dengar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari bahasa Arab ialah‘ shadaqah’. Kata ini berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. Jadi sedekah merupakan harta ataupun non harta yang dilakukan oleh seorang ataupun sekelompok orang di luar zakat untuk kemaslahatan umat islam.
Dalam Islam, hablumminallah (ikatan manusia ke Allah) serta hablumminannaas (ikatan intrapersonal serta interpersonal manusia kepada manusia) wajib balance. Salah satu metode untuk mendapatkan berkah dari Allah tidak hanya lewat ibadah. Namun, dapat pula didapatkan dengan metode berbagi ataupun yang kerap diucap dengan sedekah.
Tiap umat Islam disarankan untuk bersedekah serta membantu sesama. Tidak hanya bisa meringankan beban sesama, sedekah pula mendatangkan pahala serta kebaikan.
Sedekah adalah salah satu metode pembuka pintu rezeki yang terbuka luas tanpa wajib berpeluh keringat. Dengan bersedekah, terbentuklah rumus berikan bukan berarti kurangi. Tetapi rumus yang sebetulnya merupakan berikan sama dengan menaikkan rezeki.
Sebab sedekah merupakan ibadah yang tidak akan mengurangi harta, sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
“sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim).
Kenapa sedekah tidak hendak kurangi harta? Sebab walaupun secara tersirat harta nampak menurun, tetapi kekurangan tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah serta akan terus meningkat dan berlipat menjadi lebih banyak.
Sedekah pula hendak membagikan banyak keistimewaan kepada pelakunya, salah satunya adalah Allah akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang gemar bersedekah.
Allah Subhana wa Ta’ala berfiman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)
Sedekah berarti membagikan sebagian harta yang kita punya kepada mereka yang membutuhkan. Banyak yang masih beranggapan, bahwa jika kita membagi-bagikan harta untuk sedekah, maka harta yang kita miliki akan habis.
Sementara itu sebaliknya, Allah sudah menjanjikan balasan rezeki yang berlipat ganda untuk umat-Nya yang senang bersedekah, yaitu membuka pintu rezeki seluas-luasnya. Selain itu, sedekah tidak selalu tentang uang, namun juga bisa dalam bentuk non materi.
Bagi yang sedang memiliki kelapangan rezeki, sedekah mungkin adalah hal yang mudah dilakukan ketika seseorang sedang dalam kondisi lapang, namun jika sedang dalam kondisi sempit dan seseorang tersebut dianjurkan untuk bersedekah mungkin akan berbeda cerita. Mari kita simak janji Allah,
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS: Saba’ 34:39)
Betapa besar jaminan orang yang berinfak di jalan Allah. Semoga dengan iman dan pengetahuan akan manfaat sedekah bisa menjadikan kita orang yang gemar bersedekah, wallahu'alam bissawab.