Kesadaran buang sampah pada tempatnya adalah langkah paling mendasar yang menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan oleh mayoritas masyarakat. Apakah mereka tidak memahami akibat dari membuang sampah sembarangan? Harus di pahami oleh semua elemen masyarakat, bahwa Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya akan digunakan sebagai tempat bersarangnya kuman dan bakteri, lalu kalau terus dibiarkan sampah-sampah ini akan menjadi sumber pencemaran air, udara dan bahkan tanah dan hal yang tidak kita inginkan adalah terjadinya banjir.
Untuk itulah, Yakesma kota Tangerang menginisiasi Gerakan 100 Tong Sampah untuk sekolah sekolah yang berada di sekitar Kota Tangerang. 100 tong sampah ini terdiri dari tong sampah organik dan tong sampah non organik. Ada 3 kriteria yang akan menjadi pertimbangan pemberian tong sampah ini, yang pertama lokasi tersebut merupakan tempat berkumpul banyak orang sehingga manfaatnya dirasakan oleh banyak orang, diutamakan daerah pendidikan (sekolah) yang merupakan prioritas pertama Gerakan 100 tong sampah Yakesma dan tentunya diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar dan bertanggung jawab atas pemeliharaan tong sampah tersebut.
Setiap sekolah mendapatkan 10 tong sampah yang diharapkan siswa atau warga sekolah dapat selalu membuang sampah pada tempatnya, agar tercipta lingkungan yang bersih dan asri. Hingga saat ini, Yakesma Kota Tangerang sudah mendistribusikan tong sampah ke beberapa sekolah yang berada di kota tangerang, diantaranya SMK Prudent School, SDIT Asy Syukriyyah, Sekolah Alam Tangerang, Ponpes Ummu Habibah, SD YPI Daarul Hikmah, Universitas Pramita dan TK Friends.
“Dengan didistribusikannya tong sampah organik – non organik di kalangan sekolah ini diharapkan bisa menanamkan kepedulian kebersihan dan kesehatan pada masyarakat dimulai dari generasi muda (pelajar)” Ujar Eko Wahyu Pimpinan Yakesma Kota Tangerang