Jakarta – Laznas Yakesma menggelar tasyakuran Milad ke-13 di kantor pusat yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024.

Hari milad Yakesma yang ke-13 merupakan momen istimewa yang tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun, tetapi juga simbol dari komitmen Yakesma untuk menyampaikan kebaikan hingga pelosok negeri bahkan dunia.

Tasyakuran milad ke-13 Yakesma berpusat di kantor pusat Yakesma yang terletak di Pasar Minggu pada Jum’at, 5 Juli 2024 pukul 08.45 WIB.

Tasyakuran milad tingkat pusat juga berkonsep hybrid yang disiarkan melalui Zoom Meeting agar dapat terhubung dengan seluruh cabang Yakesma yang tersebar di seluruh negeri.

Tema Milad ke-13 Yakesma mengusung tagar #SinergiBerbagi. Melalui tagar tersebut, Yakesma berhasil menyatukan ribuan hati yang peduli dalam sebuah gerakan kebaikan untuk menyongsong Indonesia maju mendunia.

Hal itu dilatarbelakangi atas gerakan kebaikan yang kini harus bersinergi dengan berbagai pihak agar dampaknya dapat dirasakan tidak hanya di Indonesia, namun juga dunia.

Sebagaimana kondisi saat ini di Palestina masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.

Yakesma mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam berbagai kegiatan kebaikan sekaligus berbagi untuk menyikapi kesejahteraan masyarakat.

Dalam merayakan milad ke-13, Yakesma juga turut mengundang anak-anak yatim dhuafa penerima manfaat dari Yakesma, perwakilan dari program Ibu Tangguh, serta untuk menambah keberkahan di hari lahir ini Yakesma mendapatkan tausyiah dari KH Atabik Luthfi, LC, MA., selaku Dewan Pengawas Syariah sebagai bentuk nasihat agar Yakesma yang beliau ibaratkan sedang memasuki usia “beranjak dewasa” ini dapat bertumbuh dan berkembang lebih baik, bersinergi dengan berbagai pihak dan memberikan dampak yang lebih luas lagi.

Lalu tasyakuran milad ke-13 Yakesma diakhiri dengan simbolis penyerahan sedekah daging kepada Baznas dan simbiolis penyerahan bantuan yatim.

Dalam kilas balik Yakesma yang disampaikan oleh direktur utama Yakesma, yaitu Sahabudin, Ak, MM menyampaikan bawah tanpa keberhasilah di saat ini tak terlepas dari dukungan dari para donatur yang selalu mempercayakan dan mengamanahkan zakat-zakatnya serta wakafnya kepada Yakesma, serta sinergi dari penerima manfaat yang telah menyediakan waktunya. Beliau juga berharap para Mustahik (penerima manfaat) kedepannya bisa menjadi sejahtera dan bertransformasi menjadi Muzakki (pemberi manfaat) agar dapat membatu masyarakat yang lebih luas lagi. “Kami sangat senang dapat mensejahterakan para mustahik, dan berharap kelak mereka juga dapat menjadi muzakki,” tutur Sahabudin.